Rabu, 27 Februari 2013

(Renungan untuk diri sendiri)


- KEHIDUPAN SEPERTI RODA YANG BERPUTAR -

lama ga buka komputer ,hampir dari satu bulan yg lalu  aku harus konsentrasi mengurus pengobatan bapa ku
saat aku konsultasi dengan dokter astuti  di rumah sakit sarjito unit stroke kilnik memori yogya yang menangani sakit bapa ku sejak pertama dan aku crita kan kondisi nya 2 bulan terakhir ini beliau langsung menyuruh membawa bapaku opname untuk observasi kelanjutan sakit bapa
2 bln ini keadaan  bapa sudah semakin menurun  , sulit berjalan dan sulit bicara .........
ya allah rasanya jiwa ini seakan ikut lemah...  tanpa ada kekuatan dan pertolongan dariMu....... gusti allah hiks hiks  
aku ga akan mengeluh ,karena aku yakin dengan kasih sayang Nya...

sobatku yang baik......
Kadang gelak tawa menyertai kita, kadang haru tangis menyelimuti kita, kadang kemarahan menguasai emosi kita, kadang kesemuanya itu bercampur, berbaur menjadi satu,
Itulah warna kehidupan kita. Kadang terang, kadang meredup, kadang kelabu, kadang hitam, gelap dan kelam. Yang pasti bukan hanya kita hamba Tuhan yang paling malang.
Mengapa kita selalu merasa seperti itu? saat tertimpa masalah, saat mendapat musibah, saat menjalani hidup yang berat?? mengapa??
(dalam diam itulah kita baru tersadar........)
ternyata karena kita kurang bersyukur atas nikmat yang Allah berikan pada kita. Cobalah kita ingat kembali bahwa di dunia ini masih banyak orang yang lebih malang daripada kita. Kita patutnya bersyukur meski kita sedang tertimpa musibah atau sedang menghadapi suatu masalah yang berat . Itulah cobaan kehidupan.
...
Ingatlah bahwa hidup selalu berputar, tak selamanya kita diatas, tak mungkin selamanya kita berada kesusahan , karena Allah maha “ADIL”.
selalu ku yakini bahwa saat esok hari tiba, masalah yang menimpa kita akan menjadi “masalah hari kemarin”.
Satu minggu berlalu masalah itu akan menjadi “masalah di minggu lalu”.
Satu bulan berjalan, masalah itu akan menjadi “masalah di bulan lalu”.

Dan begitu seterusnya, masalah itu makin lama pasti akan menjauh, hingga menjadi “sebuah masalah di tahun lalu” , “sebuah masalah di masa silam”. dan seterusnya hingga masalah itu hanya akan menjadi ”suatu kenangan yang pernah lewat dalam kehidupan kita.”
dalam kondisi terpuruk janganlah pernah bingung, jangan khawatir, jangan putus asa, serta jangan menyerah . kita harus tetap tegar dan tabah dalam menjalani suatu masalah.... kita harus berpikir jauh ke depan  bahwa hidup tidak akan pernah terhenti sampai disitu saja, hidup akan terus berjalan dan berputar, life must go on......

Yakin saja  bahwa itu semua akan segera berakhir. Yakinlah bahwa kita  bisa melaluinya

Allah SWT Berfirman : Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir." ( QS Al Baqarah : 286 )


kita harus selalu berprasangka baik dengan Allah dalam segala keadaan
tulisan ini sedikit mengobati rasa kangen ku pada blogers.......




4 komentar:

  1. betul sekali hidup ini spt roda berputar smga ktika diatas tdk menjdkn kita sombong demikian jga ketka dbwah tdk lantas putus asa

    BalasHapus