satu nasehat lagi

setengah 11 siang kemarin ketika sebuah ambulans berhenti didepan rumahku ,tepatnya didepan rumah tetanggaku.......wah aku lgsng keluar pasti ada yang terjadi dengan embah ,tetanggaku.
oohhhhhh ternyata beliau dalam keadaan yang begitu lemah,
memang sejak jatuh 3 minggu yang lalu beliau ga bisa berjalan lagi,dah lama aku ga melihat embah yang biasanya setiap pagi menyapaku ketika berangkat ke kantor..........dan 2 hari yang lalu waktu aku menengok nya lagi,keadaanya agak drop tapi masih sadar masih bisa diajak komunikasi .
aku duduk di bangku depan ,sementara embah ditungguin anak nya yg memang sengaja datang sejak embah jatuh dan ga bisa jalan .
ambulans melaju sangat  cepat menuju rumah sakit fatimah yang jaraknya tidak jauh dari tempat tinggal kami.
perawat bergerak cepat ,begitu kami sampe dirumah sakit ,peralatan medis langsung dipasang dibadan embah
selang oksigen ,selang infus termasuk juga alat perekam jantung...............ya Allah kasian banget liat embah
tapi ketika jarum -jarum itu masuk ke badan nya ,aku liat sudah tidak ada reaksi sedikit pun dari embah
sudah tidak merasa sakit kah ?
ya Allah tolong beri yang terbaik buat embah.....
tak berapa lama embah terlihat lebih tenang ,lendir yang yang mengganggu jalan  pernafasanya sedikit berkurang setelah diusahakan keluar oleh seorang perawat
alat perekam jantung itu dah sulit untuk menempel di tubuh embah yang tinggal tulang dan kulit ,
bener banget badannya semakin kurus sejak embah sakit makan nya pun sangat sedikit.
waktu berjalan detik,menit ,satu jam dua jam menunggu embah ,keluarga pun sudah berkumpul di rumah sakit............kebetulan keluarga mempunyai keyakinan yang berbeda dengan embah,
mau tidak mau aku punya tanggung jawab untuk tetap menemani embah
aku talqin aku bisikin dengan kalimat -kalimat Allah,
aku bilang embah yang ikhlas ,embah yang pasrah mudah2an diampuni dosa 2 embah
ketika aku tanya pada pihak keluarga mereka pun sudah ikhlas ,dan membiarkan aku untuk tetap menuntun dan membisiki embah dengan kalimat toyibah..................Allah,.......Allah, semakin singkat aku membisiki embah
ya robb...................beri kemudahan ,beri yang terbaik untuk embah
embah harus sembuh ,embah mau sembuh ko bu..............teriak cucu embah yang terkecil
dia sudah dewasa sejak kecil hingga besar dia sangat dekat embah memang.........
aku dekati dia ........cah ayu kamu harus ikhlas ,kasian embah.......dia pasti berat ninggalin kamu kalo kamu masih blum bisa ikhlas......
sambil menangis berangsur dia mau mendekati embah ,aku tanya lagi ...........cah ayu kamu ikhlas ya dho
iya eti ikhlas mbah ..............eti ikhlas sambil terus menangis.
suasana duka sudah mulai menyelimuti kamar rumah sakit ,
detik detik izroil datang sangat terasa bagiku,semakin pelan aku rasakan nafas embah
Allah.........Allah..........nafas embah semakin pelan hingga akhirnya nafas itu berhenti.....................astghfirllah.........innalilahi wa inna ilahi rojiun
subhanallah begitu pelan izroil menjemput embah.............mudah2an khusnul khotimah
akhir yang baik buat embah............
tangis pun semakin terdengar keras ..........robb satu nasehat lagi buat aku ,buat kita.........
tinggal menunggu giliran Allah memanggil ,dan izroil menjemput...........
Ya Allah beri hamba kekuatan untuk selalu istiqomah di jalan Mu hingga ajal menjemput ..........